MENJELAJAHI JEJAK KUNO DAN MODERN : EKSPLORASI KEBERAGAMAN ARSITEKTUR MAGELANG

oleh : Cindy Anggita Azzahra
 https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/15162359660_1_16c28f2c7b.jpg
Sumber gambar : https://adminweb.magelangkota.go.id/uploads/15162359660_1_16c28f2c7b.jpg

Magelang merupakan sebuah kota yang sudah berumur lebih dari 10 abad, menjadikannya salah satu kota tertua di Indonesia. Magelang terletak di provinsi Jawa Tengah yang dikelilingi oleh sungai dan bukit pegunungan. Daerah Magelang dibentuk sejak masa klasik, tepatnya pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Berdasarkan prasasti, Magelang dulunya dinamakan Desa Mantyasih yang saat ini desa tersebut dikenal dengan Desa Meteseh di Magelang. Bukti yang menyatakan adanya desa tersebut bisa ditemukan pada Prasasti Poh, Prasasti Gilikan dan Prasasti Mantyasih. Prasasti Mantyasih tersebut ditulis di atas lempengan tembaga. Dalam isi prasasti tersebut disebutkan adanya tulisan mengenai Desa Mantyasih yang saat ini dinamakan Desa Meteseh dan Desa Glangglang yang sekarang diubah menjadi Magelang. Pada isi Prasasti Mantyasih juga menyebutkan angka 829 Çaka bulan Çaitra tanggal 11 yang artinya 11 April 907 M, sehingga pada tanggal 11 April dijadikan hari lahirnya Magelang. read more

Balai Soedjatmoko

Oleh : Alifah Hanin Salsabila

Tepat di sisi depan sebuah bangunan toko buku modern terkenal yang berada di deretan Jalan Slamet Riyadi, berdiri sebuah bangunan yang tampak seperti rumah tua dengan gaya arsitektur Eropa. Bangunan rumah tua tersebut saat ini lebih dikenal dengan sebutan “Balai Soedjatmoko” yang kerap dijadikan sebagai lokasi untuk penyelenggaraan beragam event kesenian dan kebudayaan di Kota Solo. Pada bagian depan rumah tua ini dapat kita temukan sebuah prasasti baru berangka tahun 2014 yang berisi tentang penetapan status bangunan tersebut sebagai bangunan yang telah dianggap memenuhi kriteria sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kota Solo. Apa yang membuat bangunan ini istimewa hingga bisa ditetapkan oleh pemerintah kota sebagai “calon” cagar budaya?  read more

Incoming search terms:

Kerkhoff di Jalan Yos Sudarso Sebagai Jejak Kejayaan Suikerfabriek Bandjardawa di Kabupaten Pemalang

Oleh : Siti Nur Anisa

Berada di wilayah pesisir utara pulau Jawa, kabupaten Pemalang tidak lepas dari belenggu kolonialisme Bangsa Belanda pada masa lalu. Seiring dengan diberlakukannya kebijakan Cultuurstelsel yang diperkenalkan oleh Van den Bosch pada 1830, perkebunan tebu dan pabrik gula tumbuh subur di Pemalang. Beberapa pabrik gula yang pernah beroperasi di Pemalang yaitu, Sumberharjo, Petaroekan, Bandjardawa dan Tjomal. Namun, pada kisaran permulaan tahun 1930-an saat krisis malaise menyerang dunia, pertumbuhan dan industri pabrik gula mulai lesu. Selain itu berbagai faktor-faktor lainnya yang terjadi pada tiap- tiap pabrik turut memperparah keadaan. Hingga pada akhirnya pabrik-pabrik yang ada terpaksa harus berhenti beroperasi dan ditutup. Sehingga pada akhirnya kebanyakan bangunan-bangunan bekas pabrik gula yang ada menjadi bangunan terbengkalai pada masa setelahnya. read more

Incoming search terms:

Punkah: Kipas Tenaga Manusia di India

Oleh: Laras Trisanti

India merupakan salah satu negara yang memiliki cuaca panas cukup ekstrem. Di masa dahulu, tidak jarang ketika malam hari orang-orang tidur di luar rumah dan berteduh dibawah pohon. Hal tersebut juga dirasakan oleh bangsa Inggris ketika mendiami wilayah India. Akibat iklim India yang cukup panas, dan orang dari bangsa Inggris mau tidak mau harus menyesuaikan diri terhadap lingkungan di India, merekapun memasang punkah didalam ruangan agar dapat menjalankan aktivitas dengan nyaman. 

PunkaPunka

(Penggunaan punkah pada langit-langit rumah. Sumber foto: amusingplanet.com) read more

BAGAIMANA JIKA LUKISAN RADEN SALEH BERHASIL DICURI SEPERTI PADA FILM?

Lukisan Raden Saleh kini sedang ramai dibicarakan masyarakat luas. Hal ini tak lain dikarenakan Piko beserta kawan-kawannya yang berusaha mencuri salah satu mahakarya Raden Saleh dalam film “Mencuri Raden Saleh”. Film tersebut menceritakan usaha sekelompok anak muda yang berencana mencuri lukisan “Penangkapan Pangeran Diponegoro” yang disimpan di istana negara. Menurut film, jika rencana pencurian ini berhasil maka kelompok tersebut akan mendapatkan imbalan sebesar Rp 17 milyar.

Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro karya Raden Saleh read more

Incoming search terms:

Teman Para Bujangan Belanda : Dutch Wife

Pendahuluan

Kedatangan bangsa Belanda ke Kepulauan Indonesia yang dulu dikenal dengan Hindia Belanda memiliki pengaruh terhadap perkembangan kebudayaan. Pada awal datangnya bangsa Belanda ke Hindia Belanda susunan bangunan permukiman mirip seperti di negeri Belanda dengan berpusat di dalam benteng seperti di Batavia (Soekiman, 2014). Perkembangan adaptasi bangsa Belanda di Indonesia juga menyebabkan terjadinya percampuran kebudayaan antara kebudayaan Belanda dengan kebudayaan di Jawa yang dikenal dengan kebudayaan Indis. read more

Incoming search terms: