Hiperealitas Dalam Penyebaran Informasi Arkeologi

Oleh: Nicolas Widodo
Sumber gambar: https://pin.it/1J0ANb3y1

Saat ini, laju semua informasi terjadi begitu cepat melalui berbagai media dan platform yang tersedia di gawai-gawai kita. Semua informasi dapat kita akses secara mudah dan cuma hanya bermodalkan adanya jaringan internet dan gawai. Di era serba cepat ini, disiplin ilmu arkeologi pun dituntut harus dapat menyesuaikan diri dengan berbagai perkembangan ini. Utamanya karena arkeologi harus tetap memberi edukasi kepada masyarakat mengenai eksistensi manusia dilihat dari sudut pandang yang masuk akal dan dapat diterima secara keilmuan. Tidak dapat dipungkiri dengan perkembangan media sosial saat ini maka juga makin mendukung perkembangan arkeologi yang dilakukan oleh awam. Di satu sisi, memang hal ini memberi manfaat tetapi di sisi lain hal ini juga dapat menjadi masalah utamanya jika kita menyadari adanya suatu fenomena yang disebut hiperealitas. Apa itu hiperealitas? Mengapa hiperealitas harus diwaspadai? read more

Balai Soedjatmoko

Oleh : Alifah Hanin Salsabila

Tepat di sisi depan sebuah bangunan toko buku modern terkenal yang berada di deretan Jalan Slamet Riyadi, berdiri sebuah bangunan yang tampak seperti rumah tua dengan gaya arsitektur Eropa. Bangunan rumah tua tersebut saat ini lebih dikenal dengan sebutan “Balai Soedjatmoko” yang kerap dijadikan sebagai lokasi untuk penyelenggaraan beragam event kesenian dan kebudayaan di Kota Solo. Pada bagian depan rumah tua ini dapat kita temukan sebuah prasasti baru berangka tahun 2014 yang berisi tentang penetapan status bangunan tersebut sebagai bangunan yang telah dianggap memenuhi kriteria sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kota Solo. Apa yang membuat bangunan ini istimewa hingga bisa ditetapkan oleh pemerintah kota sebagai “calon” cagar budaya?  read more