Film Moana (2016): Representasi atas Migrasi, Kolonialisme, dan Tradisi Bangsa Polynesia
Oleh: Nasywa Rida Nathania
Film Moana adalah salah satu film animasi Disney yang melejit pada masanya, bahkan masih sering ditonton hingga masa kini. Film ini rilis pada tahun 2016 dan telah mendapatkan sejumlah 22 penghargaan dan 90 nominasi dalam berbagai ajang kompetisi film, khususnya bidang film animasi terbaik. Film ini bercerita tentang Moana, seorang putri dari kepala suku Motunui, Chief Tui, yang dipilih oleh lautan untuk mengembalikan “jantung” dewi Te Fiti. Jantung tersebut dicuri oleh Maui, yaitu demigod atau makhluk setengah manusia—setengah dewa. Tujuan Moana untuk mengembalikan jantung tersebut adalah untuk menyelamatkan orang-orang di tempat tinggalnya.
Incoming search terms:
- https://hima fib ugm ac id/film-moana-2016-representasi-atas-migrasi-kolonialisme-dan-tradisi-bangsa-polynesia/ (134)
- https://hima fib ugm ac id/film-moana-2016-representasi-atas-migrasi-kolonialisme-dan-tradisi-bangsa-polynesia/#:~:text=Film ini bercerita tentang Moana makhluk setengah manusia—setengah dewa (12)
- https://hima fib ugm ac id/film-moana-2016-representasi-atas-migrasi-kolonialisme-dan-tradisi-bangsa-polynesia/#:~:text=Film Moana tidak hanya berupa adalah bangsa Polinesia di Samoa (9)
- https://hima fib ugm ac id/film-moana-2016-representasi-atas-migrasi-kolonialisme-dan-tradisi-bangsa-polynesia/#:~:text=Film ini bercerita tentang Moana “jantung” dewi Te Fiti (4)
- https://hima fib ugm ac id/film-moana-2016-representasi-atas-migrasi-kolonialisme-dan-tradisi-bangsa-polynesia/#:~:text=Film Moana tidak hanya berupa Tonga, Samoa, dan Polinesia (3)
- Film moana (1)