[RILIS] : KONGRES NASIONAL LUAR BIASA Ikatan Mahasiswa Arkeologi Indonesia Di Universitas Udayana Bali

Pada hari Selasa tanggal 31 Januari empat orang mahasiswa arkeologi FIB UGM berangkat ke Universitas Udayana dalam acara Konggres Nasional Luar Biasa Ikatan Mahasiswa Arkeologi Indonesia. Kongres tersebut dilaksanakan setelah ada kesepakatan sebelumnya di Pertemuan Ilmiah Arkeologi  Mahasiswa Indonesia XIV yang bertempat di UGM pada bulan September 2016. Kegiatan tersebut membahas mengenai kelanjutan IMAI yang dimana sesuai dengan isi Piagam Margarana, dimana organisasi tersebut mempunyai tujuan untuk mempermudah komunikasi antar mahasiswa jurusan arkeologi se-Indonesia dalam menyikapi permasalahan arkeologi di Indonesia sesuai kapasitasnya sebagai mahasiswa. read more

Menguak Sosok Dapunta Sailendra

Dapunta Sailendra adalah salah satu tokoh yang berpengaruh dalam Sejarah Indonesia Kuno. Ia mungkin tidak selegendaris tokoh-tokoh setelah masa kekuasaannya, seperti Airlangga, Ken Angrok, atau Gajah Mada. Namun, setidaknya tokoh ini dikenal sebagai cikal-bakal raja-raja dinasti terbesar di Jawa, yaitu dinasti Sailendra. Sejarah munculnya Dapunta Sailendra beserta wangsa yang didirikannya masih merupakan misteri. Terlebih dengan adanya dugaan bahwa Dapunta Sailendra memiliki hubungan dengan Dapunta Hyang sang pendiri kerajaan Sriwijaya. Tulisan ini akan mengulas beberapa tafsiran mengenai sejarah Dapunta Sailendra berdasarkan kajian sumber prasasti di Indonesia maupun sumber di luar Indonesia. read more

Societeit de Harmonie: Dibangun Untuk Kongkow Belanda, Dihancurkan Untuk Lahan Parkir Pribumi

Societeit de Harmonie: Dibangun Untuk Kongkow Belanda, Dihancurkan Untuk Lahan Parkir Pribumi

Oleh: Novia Anggraini Rizky Kahar (Arkeologi 2014)

Sebagaimana layaknya sekarang sebagai pusat pemerintahan dan bisnis, Jakarta di abad 19 ketika masih bernama Batavia pun sudah menjadi kota yang penting. Ketika Belanda memutuskan suntuk menjadikan Jakarta sebagai markas besar VOC, maka diamanatkanlah Simon Stevin untuk merancang desain kota ini menjadi kota benteng yang dikelilingi dinding yang menjulang tinggi. Kota dibagi menjadi 2 wilayah besar yang dipisahkan aliran Sungai Ciliwung, dengan kanal-kanal yang membelah kota dengan pohon-pohon rindang di tepinya. read more

[OPEN SUBMISSION]

Selain membuka slot untuk tulisan ilmiah, kami juga memberi kesempatan bagi para pembaca Artefak sekalian untuk mengirim karya ataupun saran dan kritik.

Kami membuka kesempatan untuk kalian mengirim:
– Surat Pembaca
– Feature
– Opini
– Foto Essay
Silakan cermati posternya dulu ya! Untuk segala pertanyaan bisa langsung ditanyakan pada CP: Tyassanti ’14 (085728246707 // tyassanti)

Poster open submission4

[RILIS ACARA] Syukur(i)n #2; Sasporte Telah Usai

Minggu (01/5)- Tidak seperti hari Minggu biasanya, pada sore hari sekitar pukul 17.20 WIB Pelataran Gedung Margono, Fakultas Ilmu Budaya ramai oleh sekumpulan mahasiswa Arkeologi UGM. Divisi Minat dan Bakat atau Mikat HIMA mengadakan acara Syukur(i)n Sasporte Telah Usai. Ini merupakan acara Syukururan ‘ala’ HIMA yang diubah menjadi Syukur(i)n untuk waganing HIMA yang telah berpartisipasi mengikuti Sasporte (Sastra Sport Event) bulan April lalu.

Beberapa perlombaan berhasil dimenangkan. Farid Aditya (Arkeologi 2013) berhasil memenangkan tiga pertandingan Bulutangkis. Juara I untuk Tunggal Putra, Juara I Ganda Campuran bersama Riana (Arkeologi 2013). Juara I Ganda Putra bersama Zarul (Arkeologi 2013). read more