Ekspedisi Alas Purwo 2015: Langkah Awal Belajar yang Sesungguhnya
Ekspedisi merupakan suatu kegiatan lapangan yang memiliki tujuan, perencanaan, proses dan hasil kegiatan bukan hanya sekedar jalan – jalan. Kegiatan tersebut lebih menekankan pada aspek spasial atau keruangan dengan menapak jejak di wilayah baru yang masih asing guna melengkapi data atau mencapai tujuan tertentu. Pada tahun 2015 HIMA kembali mengadakan ekspedisi yang diprakarsai oleh divisi P3M (penelitian, penalaran dan pengabdian masyarakat). Ekspedisi kali ini dilakukan pada tempat yang sama dengan tahun sebelumnya yaitu Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi tetapi dengan kegiatan dan tim yang berbeda pula. Tahun 2014 kegiatan yang dilakukan yaitu eksplorasi wilayah sekitar Resort Kucur, Rowobendo dan Pancur. Selain eksplorasi ada pula kegiatan etnohistoris terhadap penduduk kampung disekitarnya. Kali ini kegiatan eksplorasi dilakukan untuk memasuki wilayah karst tua di bagian tengah guna untuk mengeksplorasi gua-gua hunian.
Persiapan ekspedisi dilakukan sejak 5 bulan sebelum kegiatan, berawal dari pembentukan panitia kecil sekaligus tim penyeleksi peserta baru hingga terbentuk tim ekspedisi yang berjumlah 21 orang. Seleksi peserta ekspedisi yang kedua ini dilakukan sangat ketat dengan mempertimbangkan pengetahuan dan kekuatan fisik. Setelah terbentuknya tim Ekspedisi Alas Purwo yang berjumlah 21 orang, mulailah kami melakukan pembekalan dan praktek lapangan. Pembekalan materi ruang intensif dilakukan setiap minggunya. Praktek lapangan dilakukan 2 kali di wilayah pegunungan karst Gunung Kidul dengan obyek yang serupa.
Lima bulan persiapan dan pembekalan peserta yang di isi dengan materi ruangan serta praktek lapangan pun telah usai. Telah terbagi pula beberapa tim dengan area jelajah yang berbeda. Kini tiba saatnya kegiatan Ekspedisi Alas Purwo 2015 dilaksanakan yaitu pada tanggal 12 – 25 Agustus 2015. Sepekan sebelum keberangkatan tim besar menuju Alas Purwo telah diberangkatkan tim perintis Ekspedisi Alas Purwo untuk meninjau kembali perizinan pada saat hari pelaksanaan. Tepat 7 hari keberangkatan tim perintis, tim besar Ekspedisi telah berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Ekspedisi tersebut dilaksanakan selama 13 hari di dalam hutan yaitu 1 hari penjajakan medan di wilayah sekitar basecamp, 10 hari eksplorasi wilayah yang sudah ditentukan dan 2 hari evaluasi serta persiapan pulang.
Hari pertama dimulai dengan kegiatan penjajakan medan di wilayah sekitar basecamp oleh seluruh tim Ekspedisi Alas Purwo. Dengan dimulainya penjajakan medan, dimulai pula kegiatan eksplorasi gua-gua di wilayah Taman Nasional Alas Purwo. Sebelum keberangkatan tim eksplorasi pada hari kedua, malam hari dilakukan briefing untuk persiapan kegiatan selama 10 di dalam hutan.
Hari kedua merupakan keberangkatan seluruh tim jelajah kecuali tim basecamp. Tim ekspedisi terbagi atas 5 tim yaitu tim basecamp (2 orang), tim siaga rescue (3 orang), tim utara (3 orang) wilayah jelajah Resort Kucur dan Resort Rowobendo, tim tengah (4 orang) wilayah jelajah Gua gajah, Resort Pancur dan tim selatan (8 orang) wilayah jelajah bagian tengah Resort Pancur. Setiap tim memiliki waktu 10 hari untuk melakukan eksplorasi dan kembali ke basecamp, yaitu dimulai dari hari ketiga hingga hari kesebelas. Kegiatan tim jelajah selama 10 hari yaitu mencari dan mendata gua maupun ceruk yang ditemui serta mengamati kondisi lingkungan sekitarnya. Akan tetapi sebelum genap 10 hari dari waktu yang telah ditentukan, seluruh tim telah kembali di basecamp.
Hari ketujuh tim utara telah kembali di basecamp namun tetap melakukan kegiatan eksplorasi di wilayah yang telah ditentukan. Hari kesembilan tim tengah telah kembali di basecamp dan mengakhiri kegiatan eksplorasi. Begitu pula tim selatan dan tim siaga rescue pada hari kesepuluh telah kembali di basecamp dan juga mengakhiri kegiatan eksplorasi. Pada hari kesepuluh pula seluruh tim berkumpul untuk evaluasi selama kegiatan yang sudah dilakukan selama eksplorasi serta penyampaian data-data temuan. Evaluasi merupakan kegiatan terakhir kami tim Ekspedisi Alas purwo 2015 di Taman Nasional Alas Purwo sebelum kembali ke Kota Pelajar. Akan tetapi, evaluasi bukan pula rangkaian akhir tugas kami namun awal dari tugas tim dalam penyusunan laporan.
Ekspedisi Alas Purwo, dari sini kami dapat belajar dan memahami tentang banyak hal. Belajar praktek di lapangan, belajar berteori dan belajar bekerjasama dalam tim. Inilah langkah awal kami untuk mengenali pekerjaan arkeolog yang sesungguhnya.