Kawasan Permukiman Kolonial “Villa Park Banjarsari” di Kota Solo
Oleh : Alifah Hanin Salsabila
Sebagai salah satu wilayah yang pernah dikuasai oleh kolonial Belanda, Kota Solo memiliki banyak peninggalan bercorak kolonial. Beberapa contoh peninggalan tersebut tampak pada ragam arsitektur kolonial yang diimplementasikan pada bangunan serta sistem tata letak area permukiman. Banyak peninggalan berarsitektur kolonial yang tersebar di penjuru Kota Solo. Beberapa yang terkenal di kalangan masyarakat Solo maupun wisatawan, antara lain Benteng Vastenburg, Rumah Dinas Walikota Surakarta Loji Gandrung, Omah Lawa (sekarang menjadi Heritage Batik Keris), serta klaster permukiman berdasarkan etnis (kawasan pecinan di daerah Pasar Gede, kampung Arab di daerah Kauman, dan perumahan etnis Eropa Loji Wetan). Salah satu kawasan yang memiliki potensi besar sebagai hasil pengaruh arsitektur kolonial, tetapi mungkin belum banyak dikenal adalah Villa Park Banjarsari.