PIAMI YANG BERBEDA!
Pertemuan Ilmiah Arkeologi Mahasiswa Indonesia, atau yang lebih terkenal dengan nama PIAMI sudah memasuki pertemuan yang kelima belas. Ada yang berbeda pada PIAMI tahun ini. Jika PIAMI sebelum-sebelumnya hanya diselenggarakan selama tiga hari, maka acara ilmiah mahasiswa arkeologi se-Indonesia yang bertajuk “archaeology for society” kali ini diselenggarakan selama sepuluh hari.
Banyak pertimbangan yang diambil oleh Universitas Hasanuddin yang menjadi panitia penyelenggara PIAMI tahun ini. Salah satunya, mereka menyayangkan PIAMI sebelumnya yang hanya berisikan penelitian dan pemaparan saja. Oleh karena itu, pada pertemuan yang kelima belas ini, mereka membuat acara yang juga mengikutkan para mahasiswa dalam penyelesaian berbagai masalah yang ada di masyarakat.
Selain konsep yang berbeda, jumlah peserta PIAMI yang kelima belas ini pun bertambah satu buah. Selain kontingen-kontingen yang dikirimkan oleh UI, UGM, Udayana, dan UNHAS, aAda kontingen baru yang dikirimkan dari Universitas Halueleo, yang rupa-rupanya baru membuka Jurusan Arkeologi beberapa saat yang lalu.
Bangun Bina Bakti Arkeologi Jaya!