Abhiseka 2015 : Welcome Party Mahasiswa Baru Arkeologi 2015

welcome party 2015

Siang itu, Sabtu 5 September 2015, terlihat sekumpulan anak-anak berbaju putih duduk bergerombol di depan Kantin Sastra -Kansas- sambil berbincang-bincang. Nampak pula beberapa anak lain lalu lalang dengan baju hitam di pelataran dan selasar Margono lantai satu. Suasana masih lengang hingga akhirnya pukul 14.30 muncul dua orang MC di selasar Margono yang mulai berseru membahana dan meramaikan atmosfer acara. Ya, itulah sekilas cuplikan jam-jam awal Welcome Party 2015 Arkeologi UGM.

Welcome Party sendiri adalah sebuah acara yang diadakan oleh HIMA dan mahasiswa Arkeologi 2014 khususnya untuk menyambut mahasiswa baru Arkeologi 2015. Jumlah mahasiswa yang masuk di tahun ini cukup banyak, sekitar 41 orang. Maba-maba inilah yang memakai baju putih serta celana training, sedangkan yang bernuansa hitam adalah panitianya, alias angkatan 2014. read more

ARCHAEOLOGY GOES TO SCHOOL #2 2015

Matahari sudah menampakkan wajahnya di langit,angin sejuk sepoi-sepoi,melengkapi keindahan alam kota Yogyakarta. Jam menunjuk pukul 06:00 hampir dari semua panitia Archaeology Goes to School mulai berdatangan di kampus FIB UGM tercinta. Tampak wajah pemuda pemudi mahasiswa arkeologi sangat ceria dan penuh semangat untuk mengikuti rangkaian kegiatan Archaeology Goes to School#2  yang di susun oleh divisi Penalaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat yang berdiri di bawah Himpunan Mahasiswa Arkeologi UGM. read more

Festival Arkeologi 2014: Awal yang Luar Biasa!

Hanya dua bulan bersiaga, dua bulan waktu untuk mencari dana, dua bulan waktu untuk merencanakan segalanya. Dan semuanya berjalan luar biasa! Festival Arkeologi 2014 adalah acara festival perdana yang dimiliki Jurusan Arkeologi. Ia bermula dari obrolan-obrolan ringan dari beberapa orang yang ingin menunjukkan eksistensi Arkeologi di tengah eksistensi jurusan-jurusan lain di Fakultas Ilmu Budaya UGM. Jika Sastra punya Bulan bahasa, Sejarah punya History Week, Antropologi punya Antrolympiade, Arkeologi punya apa? Maka pada Senin hingga Rabu, 24 – 26 November kemarin, Festival Arkeologi muncul sebagai salah satu jati diri Arkeologi UGM yang luar biasa! read more

LATIHAN PERAIRAN TERBUKA HIMA 2014

AWAL LANGKAH DI KARIMUNJAWA

“Dan akhirnya, semua rangkaian latihan selama 8 bulan terakhir berujung di Laut Jawa. Setelah lulus Pengetahuan Akademis Penyelaman, Latihan Ketarampilan Kolam dan Latihan Perairan Terbuka di karimunjawa, Sertifikat A1 itu akhirnya dalam genggaman. Namun jelas sebagai Mahasiswa Arkeologi, menyelam tidak hanya untuk melihat keindahan terumbu karang, ribuan spesies ikan, dan kehidupan biota laut lainnya, tapi lebih dari itu menyelami sisa-sisa bangkai kapal, helikopter, pesawat tempur, keramik kuno yang terkubur dalam lautan luas negeri ini, lalu merekonstruksi sejarah dari berbagai Sumber daya Arkeologi bawah laut itu. Maka sejatinya, sertifikasi A1 ini bukanlah akhir, tapi sebuah langkah awal. Langkah awal dari perjalanan menjadi sumber daya manusia yang handal di bidang Arkeologi Bawah Air Indonesia”. read more

Materi Persiapan: Mengapa Pariwisata

Makassar, 10 Agustus 2014 – pembahasan mengenai banyak hal yang mendasar menjadi event pembuka yang menarik di Aula Prof. Mattulada, FIB, Universitas Hasanuddin. Dalam event ini, para peserta PIAMI disuguhkan materi dasar seperti materi prasejarah sulawesi selatan dan potensi besar di balik kawasan kars maros-pangkep yang menjadi fokus permasalahan pada PIAMI kali ini.

Selain itu, para peserta juga disuguhkan dengan materi tentang peran pemerintah dan berbagai lembaga semisal BPCB Makassar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Maros dan pangkep. Yusriadi Arif, terutama, dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata maros menyampaikan perannya membentuk kelompok sadar wisata yang sudah dirintis dan dikembangkan sedikit demi sedikit. Tak hanya itu, dilakukan pula pelatihan kepemanduan wisata dan pelatihan pembuatan souvenir. Harapannya dengan langkah yang terus dijalankan sedikit demi sedikit namun konsisten ini, bisa membuat masyarakat maros menjadi masyarakat yang mampu mendukung kemajuan pariwisata di sana. Hasilnya terbukti, Ia menuturkan sikap masyarakat yang sudah sangat tegas menolak pertambangan dan lebih mendukung majunya sektor pariwisata. Dengan langkah ini pun, menururtnya lebih berdampak baik bagi berkembangnya pelestarian warisan budaya yang ada di sana bagi pariwisata dibanding dengan sekonyong-konyong mengusulkan warisan budaya di sana menjadi world heritage, “saya rasa itu membutuhkan syarat-syarat yang sulit dan butuh pertanggung jawaban setelah pengajuannya” kira-kira begitu tanggapan Hasbiansyah Zulfahri, salah seorang delegasi dari UGM. read more

PIAMI YANG BERBEDA!

Pertemuan Ilmiah Arkeologi Mahasiswa Indonesia, atau yang lebih terkenal dengan nama PIAMI sudah memasuki pertemuan yang kelima belas. Ada yang berbeda pada PIAMI tahun ini. Jika PIAMI sebelum-sebelumnya hanya diselenggarakan selama tiga hari, maka acara ilmiah mahasiswa arkeologi se-Indonesia yang bertajuk “archaeology for society” kali ini diselenggarakan selama sepuluh hari.

Banyak pertimbangan yang diambil oleh Universitas Hasanuddin yang menjadi panitia penyelenggara PIAMI tahun ini. Salah satunya, mereka menyayangkan PIAMI sebelumnya yang hanya berisikan penelitian dan pemaparan saja. Oleh karena itu, pada pertemuan yang kelima belas ini, mereka membuat acara yang juga mengikutkan para mahasiswa dalam penyelesaian berbagai masalah yang ada di masyarakat. read more