[HIMAPEDIA] Mengenal Amir Sutaarga, Bapak Museum Indonesia
Nama Mohammad Amir Sutaarga memang tidak populer, namun siapa sangka putra kelahiran Rangkasbitung 5 Maret 1928 merupakan pioner permuseuman di Indonesia. Anak sulung dari pasangan M. Ilyas Sutaarga dan Siti Mariah ini sebenarnya bercita-cita menjadi ahli perkapalan dan ingin menempuh pendidikannya di Belanda. Namun Amir, demikian panggilannya gagal mewujudkan keinginan tersebut akibat adanya perang yang pecah pada 5 Maret 1942. Semasa bersekolah di Taman Madya Yogyakarta, ia pun akhirnya memutuskan untuk bergabung ke dalam dunia militer. Bersama Uka Tjandrasasmita, teman karibnya, Amir bergerilya untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Berkat kecerdasannya, Amir muda ditugaskan pada bagian intelejen sebagai perwira penghubung dan pada tahun 1947 di usia 19 tahun telah menyandang pangkat kemiliteran Letnan Dua (Letda) dalam divisi Siliwangi.