HIMAPEDIA [Perkembangan Kajian Arkeologi Permukiman menjadi aspek keruangan]
Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tinggalan budaya masa lalu, ilmu arkeologi ini terdiri dari teori, konsep dan metode serta pendekatan yang mengalami perkembangan. Kemunculan Ilmu Arkeologi ini berawal dari ketertarikan orang Eropa terhadap benda-benda antik yang dianggap sebagai benda menarik dan bernilai.
Dalam melakukan suatu penelitian terdapat beberapa konsep dan metode pendekatan yang dilakukan, salah satunya adalah metode pendekatan ekologi, pendekatan ekologi ini bertujuan untuk mengenal hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya, dan didalam pendekatan ekologi ini terdapat suatu kajian yang dikenal dengan kajian arkeologi permukiman yang bertujuan untuk mengkaji bagaimana manusia dalam memanfaatkan lingkungan yang ada di- sekitarnya. Pada tahun 70-an, kajian arkeologi permukiman ini berkembang menjadi aspek keruangan, yang dipelopori oleh David L.Clarke (1977), dalam bukunya yang berjudul “Spatial Archeology”.