[RILIS ACARA] PENDATAAN KERKHOFF DIVISI P3M HIMA

DSC_0782DSC_0879 DSC_0820 DSC_0787Pada hari Minggu (20/3) , Divisi P3M bersama Warganing HIMA lainnya mengadakan pendataan kerkhoff di TPU Sasana Laya, Yogyakarta. Tempat pemakaman ini terletak di Jl. Ireda, tepat di sebelah Purawisata.

Di TPU Sasana Laya terdapat makam Islam, Kristen, Tionghoa dan yang paling menarik adalah makam Belanda. Pemakaman ini masih aktif dan kadang masih didatangi peziarah. Namun ada juga makam-makam yang terlantar dan difungsikan sebagai tempat “bersantai” para penjaga makam. Beberapa kerkhoff digunakan untuk menjemur pakaian, bahkan untuk menaruh barang-barang bekas.

Kondisi tersebut menggerakkan P3M untuk mengadakan pendataan khusus pada Kerkhoff. Hasilnya, terdapat lebih dari 30 makam yang dapat teridentifikasi. Rata-rata, jenazah di kerkhoff ini meninggal pada awal hingga pertengahan abad 20. Namun ada juga yang lebih tua, yaitu abad 19. Bentuk kerkhoff di TPU inipun bermacam-macam, mulai dari peti rebah, lempeng, tugu sampai mausoleum. Untuk bahan konstruksinya sendiri paling banyak terbuat dari andesit dan ada beberapa makam dengan lempengan marmer putih utuh. Tetapi kerkhoff dengan marmer ini tidak lagi mengkilat seperti marmer yang baru, hampir sebagian permukaannya tertutup oleh kerak yang berwarna hitam. Wajar saja, karena makam ini sudah lama tidak ada yang mengunjungi.

Yang paling menarik adalah kerkhoff yang berbentuk mausoleum. Di dalamnya ada beberapa jenazah yang dikuburkan. Makam yang satu ini sebenarnya berbentuk seperti bangunan yang megah. Namun sayang, saat ini kemegahannya sudah tidak terlihat jelas. Pintu dan bangunannya sendiri sudah terpisah dan berubah fungsi.

Terkadang sangat ironis melihat makam-makam tua yang terlantar, namun apalah daya.. Ahli waris sudah tidak ada, yang pedulipun juga tidak banyak. Semoga para penghuni kerkhoff tetap tenang di alamnya ya, guys..

Demikianlah kegiatan HIMA kali ini. Semoga bermanfaat yaa.. 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.